Senin, 20 April 2015

Kisah 500 Perak

Keluar rumah rencana memang mau lari gak di komplek.
Udah jalan keluar komplek baru nyadar ga bawa uang buat beli minum dingin.
Yauda start lari, eh pas di depan alfamart nemu duit 500 perak.


Gue langkahin aja.. Cih!

Mulai lari lagi, trus mata gue ngeliat kertas biru-biru di jalanan.
Mata boleh plus, jalanan boleh gelap, tapi liat duit mah gak masalah.
Ternyata 50rb-an segulung.
Kayanya sekitar 500rb deh.
Sigep langsung gue pungut, berkat dari langit.
Udah kebayang mo beli minuman plus dapet uang jajan.
Lanjut lari, sekitar 1km dari tempat nemuin uang gue ketemu nci" sama anak perempuannya naik motor.
Matanya lagi ke jalanan kaya nyari" sesuatu.
Spontan gua langsung sodorin uang yang ada di tangan.
Hati gak pengen kasih sih, siapa tau bukan.
Siapa tau dia memang lagi nunduk aja kebawah *yakeles
Tapi tangan gue ga bisa kompromi, langsung maen sodorin uangnya (¬_¬")

Diluar dugaan, Nci" itu langsung nangis...
Kayanya memang dia lagi nyari uangnya yang jatoh.
Dia bilang makasih sambil bilang "mau beli obat"
Mendadak gue gak bisa ngomong dan bersuara juga, mendadak kebayang gimana kalo gue dalam kondisi seperti itu.

Been there done that...

Don't thank me, thank God.

Kita ada di tempat kita berdiri sekarang, di situasi buruk atau baik...
Ada tujuannya..
Udah disiapin sama Tuhan..

*penutup:
Di lap kedua gue nemu uang 500 perak itu tadi lagi. Langsung gue ambil gak pake basa-basi.
Btw rasanya seperti abis menyelamatkan dunia.. Priceless..

Lanjut lari sambil pasang lagu Eurythmics - I Saved The World Today...

Minggu, 19 April 2015 19:00
@yopiesuryadi
GDILab & Gnews

Jumat, 10 April 2015

We're Going To Vegas!

"Yeah! Thank God!"

Itu pertama kali yang terucap dari mulut saya ketika kita mendapat kabar dari panitia Collision Conference bahwa GDILab mendapat exhibition spot di Collision Conference.
Exhibition spot ini namanya Collide, sebuah spot untuk memamerkan produk yang kita bawa yaitu Gnews, ditempatkan sesuai dengan bidang industri dan bidang spesifik dari sebuah tech company.
Gak pernah terpikir sama sekali untuk bisa berangkat ke Collision ini karena mahalnya tiket apalagi untuk masuk di Collide Spot.
FYI, perusahaan-perusahaan besar membayar $9,950 untuk bisa mendapat tempat di Collide ini. Sebuah jumlah yang besar sekali apalagi untuk sebuah startup seperti GDILab yang baru berdiri dari Desember 2013.

Satu hal yang saya selalu syukuri dari perjalanan mendirikan sebuah startup yaitu dipertemukan dengan orang-orang dan para partner yang tepat.
Salah satu co-founder GDILab, Billy Boen, adalah orang yang berusaha keras sekali supaya GDILab bisa hadir di Tech Conference yang diklaim sebagai yang terbesar dan terkeren di dunia.
Banyak tokoh-tokoh teknologi keren hadir, Bono dari U2 juga hadir, Tony Hawk, dll.
Beliau dengan gigih mengirim email perkenalan, submit company profile, bahkan sampai melewati interview via Skype dengan panitia Collision *thanks bro!
Kami sempat merasa sedih karena mendapat kabar bahwa GDILab kemungkinan besar gak bisa lolos untuk bereksebisi di Collide karena dianggap "terlalu muda".
Setelah itu kami merilis Gnews di Google Playstore dan Apple Appstore, sementara roda perusahaan juga tetap berjalan di Polaris (brand monitoring social media analytic tools) dan Iris (Instagram analysis).

Sampai suatu hari Billy forward email dari panitia Collision yang intinya menjelaskan bahwa GDILab mendapat exhibition spot di Collide, serta mendapat potongan harga yang amat sangat lumayan sekali besarnya.
Gokil banget kan!
Jadi kami akan menghadiri Collision, mewakili startup dari Indonesia, kami akan membawa Gnews ke mata dunia and got their attention.
Gnews murni hasil karya anak bangsa, kami semua lokal dari Indonesia. So, sesama anak muda Indonesia harus saling support dong :)
Saya akan tulis di artikel terpisah detail mengenai Gnews by GDILab nanti ya.

Adalah IBM Indonesia, yang selama ini percaya dan selalu men-support GDILab melalui mentoring, coaching, dan full support dari IBM Softlayer serta IBM BlueMix.
Nanti di Vegas, Gnews akan sama cepatnya diakses sama seperti kalo diakses dari Jakarta atau Singapore.
Thank you so much IBM.
Satu kejutan lagi, Gunawan Susanto, Presdir IBM Indonesia, di tengah kesibukannya untuk urusan pekerjaan beliau di US, akan datang juga untuk melihat langsung kiprah GDILab di Vegas.  Suatu kehormatan besar bagi kami, apalah kami, startup baru di Indonesia.

NO WAY!!
YES WAY DUDE!




It's been an amazing journey for us...

Kami akan berangkat dari Jakarta tanggal 3 May ke San Francisco dan langsung menuju Las Vegas untuk berpartisipasi di Collision.
Saya, Yopie Suryadi, mewakili seluruh team GDILab memohon restu dan dukungan dari teman-teman sekalian.
Doakan kami disana supaya dapat memberi impact dan ikut berpartisipasi dalam membawa nama Indonesia ke dunia internasional dalam lingkup teknologi.
Tunggu tulisan selanjutnya tentang San Francisco dan Vegas ya.

Yeah we're going to Vegas!

Regards,
@yopiesuryadi
Co-founder GDILab

Kamis, 09 April 2015

Launching Gnews - Social News Reader by GDILab

Thank God, semua berjalan dengan lancar.

Juga akhirnya video liputan dan testimonial dari para sahabat GDILab.

Terimakasih banyak Mas Andy Noya, Andi Sadha, Bang Arbain Rambey, Mas Bababdito, Yoris, Mas Rene Suhardono, Narendra, Rudhy Buntaram, dan Gunawan Susanto selaku Presdir IBM Indonesia yang telah memberikan support kepada GDILab.





Rabu, 08 April 2015

Update Terbaru Gnews App Dari GDILab


Dear my supportive friends,
Mau kasihtau sedikit perkembangan tentang gnews app nih.
Ada beberapa perubahan major yang terjadi (thanks to your inputs 🙏)

Gnews menggunakan Twitter sebagai base karena still.. Twitter is the most impactful and most updated social media so far.
Nah, untuk teman" yang belum mempunyai account Twitter, gnews sekarang bisa dipake juga.
Silakan download di Playstore (android) dan untuk iOS serta gnews.io akan menyusul update nya.

Di sisi lain, gnews juga mendorong teman" semuanya untuk rajin menulis 
Silakan berblogging ria sesuai dengan passion dan interest kalian, because someone somewhere out there.. Ada orang yang mempunyai minat yang sama yang membaca tulisan kita.
Mari produktif :)

Oh.. 1 lagi, sekarang di gnews kita bisa melakukan search di dalam search (keren gak tuh).
Misal: masukkan aja keyword "otomotif" trus kita bisa search lagi misal "toyota" dll.
Keren kan? I know..😘😘😘

Silakan download di Google Playstore terdekat guys
Thank you for supporting us..
Really appreciate it..apalagi kalo bantu dishare lagi.
Untuk info lebih lanjut silakan follow akun Twitter kami @gdilab.
*hormat

Regards,
@yopiesuryadi
Co-Founder, GDILab

*Sekilas tentang GDILab
PT. Generasi Digital Internasional (GDILab) merupakan sebuah perusahaan IT startup yang didirikan pada bulan Desember 2013 oleh empat orang co-founder: Billy Boen (Chairman), Yopie Suryadi (CEO), Jefri Dinomo (VP Product & Development), dan Masas Dani (VP Engineering). Perusahaan ini memfokuskan dirinya pada digital analytics dengan misi menciptakan produk-produk digital yang dapat menolong banyak pihak (perusahaan maupun perorangan) dalam memahami diri sendiri dan memaksimalkan potensi yang mereka miliki.
Saat ini, GDILab telah menciptakan beberapa produk selain gnews (twitter search news reader), yaitu: Polaris (twitter-facebook-online media analytics), Iris (instagram analysis), dan CV Creator (CV generator platform) yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT. YOT Nusantara (Young On Top).
Di bulan Mei nanti, GDILab mendapatkan kehormatan sebagai salah satu startup asal Indonesia yang menghadiri Collision Conference di Las Vegas dan bergabung di Collide yang merupakan ajang berkumpulnya para investor di dunia teknologi.
Sampai Februari 2015, GDILab telah mendapatkan angel investment sebanyak 2 kali.

Sabtu, 04 April 2015

10 Tips Social Media Marketing Yang Efektif


Banyak sekali aturan-aturan tidak tertulis yang bisa kita dapatkan tentang bagaimana cara melakukan atau bermain di ranah social media sekarang ini.
Social media telah menjadi sebuah kebutuhan di jaman sekarang. Hampir semua orang memiliki akun Social Media, we're all connected through social media.

Berikut 10 tips yang penulis dapat berikan supaya dapat melakukan Social Media Marketing dengan baik. Dirangkum dari pengamatan pribadi dan berbagai sumber.

1. Komitmen
Social Media membutuhkan waktu, tenaga, dan kreatifitas. Gak ada jalan singkat untuk menjadi terkenal. Diatas itu semua, social media marketing membutuhkan komitmen untuk bisa berhasil.

2. Kontribusi
Kalau kita tidak bisa berkontribusi memberikan sesuatu yang berguna untuk komunitas, tidak akan ada orang yang mau mendengarkan kita. Posisikan diri kita sebagai orang yang mengerti topik yang kita bicarakan, apabila itu membutuhkan kita untuk belajar lagi, then do so.

3. Kualitas
Menjadi "bawel" di social media belum tentu produktif. Jumlah tweets yang bejibun namun gak ada artinya juga akan menjadikan akun kita akun berisik. Be productive, not noisy. Kualitas jauh lebih penting daripada hanya sekedar kuantitas.
Promosi tentang produk atau service yang kita punya? Boleh.
Tapi, kalau kita mempunyai kebutuhan terus-menerus untuk mendapatkan perhatian orang banyak, berarti ada yang salah dengan pencapaian strategi marketing kita. Sisipkan cerita tentang pengalaman, berbagi ilmu, maupun diselipkan humor. Selalu

4. Interaktif
Komunikasi adalah jalan raya 2 jalur. Kita gak bisa memonopoli percakapan atau bahkan tidak pernah memberi respons terhadap pendapat followers ataupun fans kita. Ada contoh akun socmed beberapa brand besar yang justru sukses karena adanya percakapan dengan para followers walaupun hanya hal konyol :).

5. Adaptasi
Selalu mengikuti perkembangan terkini yang sesuai dengan bidang yang kita tekuni. In this case, kalian bisa download Gnews di Google Playstore maupun Apple Appstore . Sebuah aplikasi yang diciptakan oleh kami GDILab, analytic company. Apa yang menjadi topik hangat di hari ini belum tentu menjadi topik hangat di besok hari. Oleh sebab itu keep it update.

6. Sikap
Kadang-kadang tanggapan yang kita terima itu beragam. Ada yang hanya sekedar sinis, atau mungkin juga ada yang kasar. Tidak sedikit pula kok pasti yang memuji. Kita harus bisa menjaga sikap kita dalam menghadapi semua hal ini. Kesabaran mutlak dibutuhkan. Jangan cepat menyerah :)

7. Multimedia
Pernah dengar ungkapan "a picture tells a thousand words, a video probably worth much more".  Nah, gunakan semua resource yang kita punya untuk posting di akun social media. Di 2015 ini banyak pengamat mengatakan bahwa ini adalah tahunnya micro video yaitu video pendek dengan durasi antara 6 detik (sesuai dengan Vine), 15 detik (instagram), ataupun 30 detik (path, facebook,dll).

8. Agresif
Know your audiences. Baiknya tidak follow semua orang atau mengikuti semua channel dengan harapan akan bisa berpromosi melalui itu semua. Gak ada yang suka akun-akun agresif, hanya sebuah bukti ketidakpercaya diri-an yang besar.

9. Keyword
Internet is all about keywords. Apabila kita mau mengasosiasikan brand kita dengan suatu image tertentu, mulailah dengan menyisipkan keyword dimaksud. Misalnya: inspiratif (atau inspirasi, inspiring). Keyword ini juga yang menentukan posisi kita di Gnews App. Contoh: artikel ini akan muncul di channel Leadership , Startup , dan Big Data Analytic .

10. Monitoring
Untuk semua hal dan campaign serta kontribusi yang sudah kita lakukan di social media, tentunya butuh tools untuk memonitor atau mengukur kinerja performa socmed kita. Penulis menyarankan untuk menggunakan Polaris untuk social media analytic tools. Polaris adalah tools berbasiskan teknologi Genesis yang kami bangun. Dari sini kita bisa mengetahui siapa yang membicarakan tentang topik/brand kita, kapan mereka membicarakan, dan bagaimana "bunyinya".

Nah, semoga artikel ini bisa membantu teman-teman sekalian yang hendak meningkatkan performa social media marketing.
Selamat hari sabtu :)

*Sekilas tentang GDILab
PT. Generasi Digital Internasional (GDILab) merupakan sebuah perusahaan IT startup yang didirikan pada bulan Desember 2013 oleh empat orang co-founder: Billy Boen (Chairman), Yopie Suryadi (CEO), Jefri Dinomo (VP Product & Development), dan Masas Dani (VP Engineering). Perusahaan ini memfokuskan dirinya pada digital analytics dengan misi menciptakan produk-produk digital yang dapat menolong banyak pihak (perusahaan maupun perorangan) dalam memahami diri sendiri dan memaksimalkan potensi yang mereka miliki.
Saat ini, GDILab telah menciptakan beberapa produk selain gnews (twitter search news reader), yaitu: Polaris (twitter-facebook-online media analytics), Iris (instagram analysis), dan CV Creator (CV generator platform) yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT. YOT Nusantara (Young On Top).
Di bulan Mei nanti, GDILab mendapatkan kehormatan sebagai salah satu startup asal Indonesia yang menghadiri Collision Conference di Las Vegas dan bergabung di Collide yang merupakan ajang berkumpulnya para investor di dunia teknologi.
Sampai Februari 2015, GDILab telah mendapatkan angel investment sebanyak 2 kali.