Sabtu, 13 Desember 2014

#BajakJkt Dari Mata Gue

#bajakjkt

Event lari bergengsi yang tahun lalu sukses dilaksanakan oleh Nike.
Kali ini diadakan lagi.
Buat gue sendiri, ini pengalaman pertama kalinya ikut lari.

Gue orang yang gak pernah lari sebelumnya, seorang perokok, gak pernah olahraga sama sekali.
Kemaren bisa finish dan berlari tanpa berhenti aja udah seperti mukzijat rasanya.
Yes, bener... yesterday was my first 10k... literally..

You can call this a beginner's euphoria... or whatsoever.

Gegara mau ikut #bajakjkt ini gue berenti rokok, gue mulai latihan lari, gue mulai berusaha untuk lebih keras mengalahkan diri sendiri.
Yang tadinya gue suka mengeluh, sekarang gue harus paksa diri sendiri.
Gaya hidup sehat yang barusan gue baca di media sosial yang disindir abis-abisan, buat gue punya beda arti.
Sejak gue menjalankan gaya hidup sehat, gue jadi jarang mengeluh.
Gue bersyukur, masih dikasih nafas..
Sesimpel itu.

So,
Back to yesterday.
Dari Polaris, social media monitoring yang kami buat, kami menemukan bahwa #bajakjkt kemarin selain sukses mendatangkan belasan ribu pelari, juga sukses membuat Jakarta macet total terutama di sekitar area event.
Dan buat Nike sendiri, ketika buzzer berbalik arah menyerang #bajakjkt ini, it's a big loss i guess.

Sekian,
Cuma uneg-uneg aja.
Thank you Nike Indonesia, thank you #bajakjkt.
Gue bukan buzzer Nike, i don't even have a Nike shoes.
Tapi gue belajar gak mengeluh, gue berenti rokok, gue mulai lari... karena mau ikut #bajakjkt