Jumat, 18 Juli 2014

Pengalaman, Rendah Hati, dan Percaya Diri

Belajar dan edukasi itu 2 hal yang berbeda.
Edukasi mengenal tempat dan waktu, ada batasan-batasan struktural kalau sudah menyangkut tentang edukasi.
Belajar... Nah! Belajar itu gak mengenal tempat dan waktu, kita bisa belajar apa aja dari siapa aja dan dimana aja.. keren kan :)
Bukan berarti saya menganjurkan kalian untuk gak mengikuti proses edukasi formal loh.. Itu perlu banget lah, kaga usah dijelasin.

Bicara soal belajar..
Tadi malam saya mendapat nasihat dari sepuh saya, orang yang saya hormati.
Beliau bilang seperti ini "Pengalaman itu seperti pedang bermata dua, jangan sampai salah menggunakan"
Maksudnya begini, jangan sampai pengalaman itu membutakan kita, menjadikan kita manusia sombong.
Sombong dan percaya diri itu bedanya tipis broh.. cuma sehelai rambut.

"Gue dulu yang bangun ini itu ono ene,dll,dsb.."
"Waktu jaman gue ngelakuin itu lo kemana aje soobbb.."

Yes..
Punya pengalaman baik atau buruk dan prestasi di masa lalu itu bagus..bagus banget malah.
Pengalaman adalah guru terbaik yang bisa kita dapatkan.

Tapi..
Pengalaman itu harusnya membuat kita jauh lebih berhati-hati dalam menentukan langkah kita.
Pengalaman itu harusnya membuat kita mensyukuri apa yang kita jalani dan punya sekarang.
Pengalaman itu harusnya dibagi ke orang-orang di sekitar kita.
Pengalaman itu bukan untuk disombongkan.
Pengalaman itu bukan untuk dijadikan senjata untuk memojokkan orang.
Pengalaman itu bukan untuk dijadikan bahan pembenaran.

Intinya..
Jangan sombong...
Kita bukan apa-apa dibandingkan sama yang diatas, yang udah memberikan kita tubuh, jiwa, akal, dan kepintaran.

Yes..
Kita harus jadi orang yang penuh percaya diri bukan orang yang sombong..
Kita harus yakin kalau kita mampu melakukan sesuatu yang besar..
Kita harus percaya bahwa kehadiran kita di dunia ini bukan tanpa maksud..

Akhir kata..
Seperti pepatah Serbia mengatakan:
"Be humble for you are made of earth, be noble for you are made of stars."

So.. are you going to be a man with confidence or just a snobbish bastard?
The choice is yours...

Tidak ada komentar: